Sistem menunjukkan sebuah skema sederhana mempertahankankan stabilitas kolom dan menginginkan kemurnian dari produk. Tekanan pada kolom dipertahankan pada nilai yang diinginkan dengan mengontrol temperatur pada aliran air pendingin (water cooling) pada kondensor. Penambahan aliran cooling water secara efektif menambah kecepatan transfer panas dalam kondensor dan penurunan suhu kondensasi, yang mana sebaliknya terjadinya penurunan tekanan.


Kemurnian distilat dipertahankan oleh temperature tekanan dalam suatu plate pada bagian enriching. Untuk campuran biner, temperatur menentukan komposisi. Jika temperatur menjadi terlalu tinggi, berarti terlalu banyak less-volatile component dalam bagian enriching dan pengontrol temperature menambah aliran pada reflux untuk memperbaiki pemisahan dan mengurangi konsentrasi pada less-volatile component dalam plate di bagian enriching.
Larutan dari kondensor ditambahkan pada sebuah reflux drum. Ketika tinggi larutan melewati nilai yang ditentukan, maka level controller (LC) membuka keran produk distilat sampai pada batas tinggi larutan yang diinginkan.

Pada bagin bawah kolom, tinggi larutan harus dipertahankan untuk memastikan secara tepat berfungsinya reboiler. Pada thermosyphon reboiler menunjukkan larutan mendidih di dalam tube-tube (silinder), yang mana dipanaskan oleh steam condensing pada sel di sekitar tube. Larutan mengalir ke dalam bagian bawah reboiler dan campuran larutan dan gas mengalir kembali ke dalam kolom. Kecepatan alir steam diatur pada nilai yang ditentukan agar secara efektif mengatur kepastian uap reflux kecepatan alir umpan. Sebagai kemungkinan lain, aliran steam dapat diatur oleh temperature dalam plate pada bagian stripping untuk mengatur kemurnian produk bawah (bottom product) secara teliti.

Diasumsikan disini bahwa kecepatan alir umpan (feed), komposisi dan kondisi termal diatur pada beberapa point yang lain pada proses kimia, walaupun control menunjukkan dapat menguasai dengan sedikit fluktuasi pada kondisi umpan.

0 komentar

Posting Komentar